BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI NAGARI SITANANG

06 Januari 2022
Administrator
Dibaca 140 Kali
BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI NAGARI SITANANG

BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI NAGARI SITANANG

 

Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur pelapuk putih (white rot fungus) yang termasuk dalam kelompok Basidiomisetes yang mampu merombak selulosa dan lignin. Jamur tiram ini dapat diolah menjadi bahan makanan dan sangat banyak mengandung manfaat untuk kesehatan tubuh. Jamur tiram diyakini memiliki potensi untuk membantu mencegah dan mengatasi beragam masalah kesehatan, seperti aterosklerosis, diabetes, kolesterol tinggi, dan infeksi saluran pernapasan, serta merangsang sistem imunitas dan melawan kanker. Sehingga permintaan jamur tiram dipasaran begitu laku. Namun ketersediaan jamur ini masih minim. Untuk itu perlu adanya suatu Budidaya Jamur Tiram. 

Kesadaran akan banyak nya manfaat dari segi kesehatan dan finansial individu terutama kelompok, Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Nagari Sitanang yang diketuai oleh Ibu Yesi Hardini beserta anggota melakukan Study Tiru Budidaya Jamur Tiram di Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Payakumbuh Utara. Didampingi oleh Wali Nagari Sitanang, Bapak Hardison Dt. Tulahir beserta Perangkat Nagari.

Setelah mendapatkan ilmu mengenai Budidaya Jamur Tiram, Kelompok PKK sangat antusias ingin segera mencoba membudidayakan jamur tersebut. Tidak menunggu waktu lama, Kelompok PKK segera mengaplikasikan Budidaya Jamur Tiram kepada kelompok-kelompok Dasawisma yang ada di Nagari Sitanang. Untuk saat ini, Budidaya Jamur Tiram telah dilaksanakan pada dua jorong, yaitu Jorong Balai Malintang terdapat 7 Kelompok Dasawisma dan Jorong Kampai yang memiliki 11 Kelompok Desawisma yang selanjutnya akan disusul oleh Kelompok Dasawisma dari 4 jorong lainnya seperti Jorong Tanah Ungguak, Jorong Coran, Jorong Batu Kabau dan Jorong Sungai Ipuah. 

 

Panen Jamur Tiram

 

Dan kini, Kelompok Dasawisma telah mencapai waktu panen. Keberhasilan ini membuat Kelompok Dasawisma semakin bersemangat untuk melanjutkan budidaya jamur tiram ini agar menjadi suatu usaha yang dapat berkembang dan mendatangkan income. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan yang menghasilkan untuk membantu perekonomian masyarakat.